Bicarajabar.com – Vaksin Covid-19 sudah banyak diproduksi dan disuntikan pada miliaran orang di seluruh dunia. Salah satu jenis vaksinnya adalah Sinovac.
Berbeda dengan Pfizer, Moderna atau J&J, penelitian terhadap vaksin Sinovac sangat sedikit apalagi dalam menghadapi varian virus terbaru yaitu Omicron.
Lalu, sebenarnya seberapa efektif vaksin Sinovac dalam melawan virus Corona?
Sinovac adalah vaksin yang menggunakan teknologi virus tidak aktif. Virus mati yang disuntikkan ke dalam tubuh membuat tubuh bereaksi dengan memproduksi antibodi.
Vaksin yang menggunakan virus tidak aktif atau teknologi mRNA ini melibatkan penyuntikan kode genetik virus ke pasien. Teknologi ini akan memicu respon imun tanpa membuat pasien terpapar virus.
Pada dasarnya, teknologi vaksin mRNA ini sudah diaplikasikan pada manusia mulai tahun 2009 silam. Namun, virus yang dinonaktifkan sudah diperkenalkan sejak akhir abad 19 dan telah digunakan untuk mengobati penyakit seperti tifus, polio bahkan flu musiman.
Baca Juga: Indonesia Telah Menerima Donasi Vaksin Pfizer Sebesar 1,7 Juta dari Amerika
Penelitian tentang Sinovac
Ada beberapa catatan tentang seberapa efektifkah vaksin Sinovac dalam melawan virus Covid-19, termasuk data dari berbagai belahan dunia.
Artikel Terkait
Terbaru Cara Mudah Download Sertifikat Vaksin 1 dan 2 di WhatsApp
Shopee Berikan Bantuan 100 Armada Vaksin Keliling Kepada Pemprov Jawa Barat
Vaksin Tidak Efektif Pada Varian Baru Omicron?, Peneliti: Masih Belum Jelas
Studi Oxford: Vaksin Covid-19 Dosis Satu dan Dua Berbeda Jenis Dapat Tingkatkan Sistem Imun
Menhub Budi Karya Sumadi ‘Gratiskan’ Tes Antigen dan Vaksin jelang Nataru Bagi Penumpang Kapal
Google Doodle Tampilkan Ilustrasi Vaksinasi, Indonesia Siapkan Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun Mulai 14 Desember