Polri Gagalkan Upaya Penyelundupan 8 Kontainer Minyak Goreng yang akan Diekspor ke Timor Leste

Bicarajabar.com – Polri bersama tim Bareskrim Polda Jawa Timur berhasil menggagalkan upaya ekspor minyak goreng dari Jawa Timur ke Timor Leste.

Berdasarkan pernyataan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, dirinya mengatakan bahwa terdapat 8 kontainer yang berisi 162.642,6 atau 121, 985 ton minyak goreng yang siap untuk dikirimkan.

Hal ini tentu saja bertentangan dengan peraturan Pemerintah atas larangan pengiriman minyak goreng, karena kebutuhan dalam Negeri yang masih mengalami kelangkaan.

Baca Juga: Usai Amankan Jambret, Anggota Polisi Mendapat Keroyok Massa di Cakung

“Pengungkapan tersebut bermula dari informasi yang diberikan oleh masyarakat kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak tentang adanya dugaan pelanggaran Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2022 tentang larangan sementara ekspor Crude Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Olein and Used Cooking Oil,” ungkap Agus kepada awak media seperti dilansir melalui laman PMJ News 13 Mei 2022.

Dalam penangkapan penyelundupan ini, polisi berhasil mengamankan dua orang sebagai tersangka yaitu inisial R berusia 60 tahun dan E berusia 44 tahun.

Kedua tersangka tersebut diduga berperan aktif sebagai eksportir minyak goreng ketika masa kebijakan pertaruran larangan ekspor tengah berlangsung.

Menurut Agus, ada 11 kontainer minyak goreng siap ekspor. Akan tetapi, 3 diantaranya sudah masuk ke Negara Timor Leste dan polisi kini sedang berkoordinasi dengan Ditjen Bea Cukai untuk kembali menarik tiga kontainer tersebut.

Baca Juga: Kasus Pidana Korupsi Minyak Goreng, Kejagung Perpanjang Masa Penahanan Para Tersangka